Thursday, 16 May 2013

Analisis SWOT


Pengenalan Dasar Analisis SWOT


SWOT adalah singkatan yg diambil dari huruf depan kata Strength, Weakness, Opportunity dan Threat, yg dalam bahasa Indonesia mudahnya diartikan sbg Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman.

Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.

Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.

Berikut ini adalah contoh sederhana analisa SWOT yg dibuat oleh seorang cowok SMA saat ingin mulai aktivitas 'pacaran'.






Berikut penjelasan tambahan dari hal-hal yg biasanya menjadi;
Kekuatan:
Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
Produk baru atau pelayanan yg unik
Lokasi tempat perusahaan berada
Kualitas produk atau proses

Kelemahan:
Kurangnya pengetahuan marketing
Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
Lokasi perusahaan yg terpencil
Kualitas produk yg jelek
Reputasi yg buruk

Peluang:
Pasar yg berkembang
Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
Segmen pasar yg baru
Pasar internasional
Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi permintaan customer

Ancaman:
Kompetitor baru di area yg sama
Persaingan harga dgn kompetitor
Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
Diperkenalkannya pajak penjualan


Perhatian:

SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.

Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan
Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya terjadi.


Hindari ”grey areas”. Utk memudahkan membedakan antara kekuatan dan kelemahan, selalu hubungkan situasi yg dihadapi dgn persaingan yg sedang berjalan. Apakah perusahaan Anda lebih baik dari kompetitor atau tidak?

Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin.

0 comments:

Post a Comment