Pengenalan Dasar Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan yg diambil dari huruf depan kata
Strength, Weakness, Opportunity dan Threat, yg dalam bahasa Indonesia mudahnya
diartikan sbg Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman.
Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg
paling dasar, yg berguna utk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi
yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan
kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi
kekurangan dan menghindari ancaman.
Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita
utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Berikut ini adalah contoh sederhana analisa SWOT yg dibuat
oleh seorang cowok SMA saat ingin mulai aktivitas 'pacaran'.
Berikut penjelasan tambahan dari hal-hal yg biasanya
menjadi;
Kekuatan:
Knowledge atau kepakaran yg dimiliki
Produk baru atau pelayanan yg unik
Lokasi tempat perusahaan berada
Kualitas produk atau proses
Kelemahan:
Kurangnya pengetahuan marketing
Produk yg tidak dapat dibedakan dgn produk kompetitor
Lokasi perusahaan yg terpencil
Kualitas produk yg jelek
Reputasi yg buruk
Peluang:
Pasar yg berkembang
Penggabungan 2-3 perusahaan atau aliansi
Segmen pasar yg baru
Pasar internasional
Pasar yg luang karena kompetitor yg tidak sanggup memenuhi
permintaan customer
Ancaman:
Kompetitor baru di area yg sama
Persaingan harga dgn kompetitor
Kompetitor mengeluarkan produk baru yg inovatif
Kompetitor memegang pangsa pasar terbesar
Diperkenalkannya pajak penjualan
Perhatian:
SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja
terjadi 2 orang menganalisa 1 perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda.
Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan
pemecahan masalah.
Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam
menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau
kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa
digunakan
Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan
bukan situasi yg seharusnya terjadi.
Hindari ”grey areas”. Utk memudahkan membedakan
antara kekuatan dan kelemahan, selalu hubungkan situasi yg dihadapi dgn
persaingan yg sedang berjalan. Apakah perusahaan Anda lebih baik dari
kompetitor atau tidak?
Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah
analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin.
0 comments:
Post a Comment